Mengapa Bahasa Arab Lebih Baik daripada Bahasa Inggris Sebagai "Bahasa" Alquran?

 Bahasa Arab Sebagai "Bahasa" Alquran

Anda tahu, bahasa Arab tidak pernah dirancang untuk ditulis. Ini adalah bahasa lisan yang dirancang untuk membawa begitu banyak informasi dengan kata-kata yang lebih sedikit sehingga terdengar puitis dan karenanya mudah diingat. Itulah sebabnya kebanyakan sejarah Arab dihafal oleh syair dalam puisi. Sebagian besar bentuk tulisan Arab dirancang bertahun-tahun setelah Quran muncul. Karena sangat menakjubkan, ia menantang bentuk tulisan Arab primitif untuk dikembangkan lebih lanjut agar sesuai dengan bahasa Arab yang diucapkan dan terutama yang berkualitas Al Quran.

Baca juga info : kursus bahasa arab di pare

 Jadi titik-titik ditambahkan pada huruf untuk membedakan huruf yang terlihat sama saat ditulis namun diucapkan berbeda, dan tanda untuk menentukan suara berbeda dari setiap huruf. Kemudian beberapa lagi untuk menentukan bagaimana menyuarakan kalimat. Puisibahasa Arab adalah musikal untuk didengarkan tanpa musik. Ini meminta untuk didengarkan tidak dibaca atau ditulis.

Dengarkan nada baca Quran. Sebagian besar akan merinding meskipun mereka tidak tahu apa artinya; Kedengarannya begitu agung, begitu tenang. Ini lebih unggul dari semua hal di atas dalam segala hal. Bagi kita penutur bahasa Arab, ada begitu banyak lapisan dan spektrum makna yang kita dengar di dalamnya sehingga membuat kita kagum dan takjub. Bahkan untuk orang Arab tua, 1400 tahun yang lalu, tidak terdengar seperti puisi atau musik atau bahasa Arab biasa. Kedengarannya jauh lebih aneh. Ini mendorong kapasitas maksimum bahasa Arab yang ekstrim yang dianggap sebagai bahasa yang hebat oleh semua orang, yang berarti membawa makna yang paling rumit. Lalu datanglah Quran ini untuk menggunakan bahasa dengan cara yang tidak pernah diketahui sebelumnya, tidak ada yang seindah itu. Orang masuk Islam hanya untuk mendengarkannya. Karena begitu indah dan memukau. Dengarkan baik-baik dan tidak perlu mengerti, rasakan bahasa di hati Anda sebelum mendengarkan dengan telinga Anda.

Bahasa Arab bukanlah bahasa satu dimensi seperti yang lain, itu multi dimensi dengan membawa emosi dalam nada, dan dalam kata-kata, makna. Sementara itu juga memuat logika dan informasi di atas semua itu.

Mengapa bahasa Arab?

    Membawa emosi dalam nada.
    Membawa emosi dalam arti kata-kata.
    Membawa logika.
    Membawa informasi.
    Membawa kualitas pemrograman neurologis dengan cara yang menghipnotis.
    Kompak semua hal di atas dengan kata yang lebih sedikit dibandingkan bahasa lainnya. Tanda tunggal bisa mengubah arti kata, jadi seluruh kalimat.
    Sangat logis untuk menulis. Hampir matematis dalam aturan gramatikalnya.
    Ditulis oleh suara dalam seperangkat aturan. Dalambahasa Inggris dan bahasa lainnya Anda harus menghafal ejaannya. Tidak demikian halnya dalam bahasa Arab, setelah Anda tahu peraturan Anda bisa menulis apapun yang Anda dengar.

Baca juga info : kursus bahasa arab

 

    Poin di atas mempermudah pelestarian teks selama ribuan tahun bahkan jika tidak ditulis. Itu tidak hanya berlaku untuk Quran tapi juga puisi tua juga yang ada sebelum Quran ditulis. Orang hanya menghafalnya; lagi itu bahasa yang didesain agar mudah diingat tidak ditulis, karena orang jelajah gurun tidak mau repot-repot menulis banyak. 

Baca juga : info  kursus bahasa arab

 Ini dirancang sedemikian rupa jika seseorang membacakan sebuah puisi yang Anda tahu tapi hampir tidak mengingatnya, dan mereka membacakan satu kata salah, ini akan salah di telinga Anda. Jadi lebih mudah untuk mengoreksi dan melestarikannya. BahasaArab bukanlah bahasa yang sederhana, ini adalah cara terbaik untuk menyampaikan pemikiran.